Soal Sampah di Bali, Putri Koster : Tanggung Jawab Bersama

banner 120x600

DEWATA POST | Denpasar – Soal Sampah masih menjadi momok mengkhawatirkan di Bali. Selain berdampak pada lingkungan sampah juga berpengaruh pada sektor pariwisata.

Pengelolaan sampah yang ada masih belum maksimal. Namun untuk mewujudkan Bali bebas dari sampah diperlukan sinergitas kerjasama antara pemerintah dan seluruh komponen masyarakat.

Ketua TP PKK Bali, Ny Putri Koster mengatakan, permasalahan sampah di Bali adalah tanggung jawab bersama. Untuk itu bagaimana menemukan pola pengelolaan sampah yang tepat sehingga dapat diatasi secepatnya.

“Persoalan sampah ini bukan cuma jadi tanggung jawab pemerintah semata, tapi kita bersama,” kata Putri Konser dalam acara FGD Port Tourism di Pelindo III Sub Regional Bali Nusra, Jumat (25/4).

Putri Koster yang juga selaku Ketua Dekranasda Bali ini berharap, Pelindo sebagai BUMN yang bergerak dalam sektor perhubungan, melalui CSR nya dapat ikut berkontribusi, bersinergi dengan pemerintah dan berperan aktif menemukan pola pengelolaan sampah di Bali.

“Saya harap melalui CSR nya Pelindo bisa ikut berkontribusi aktif dalam persoalan sampah yang menjadi salah satu permasalahan utama di Bali,” mintanya.

Menurut Putri Koster partisipasi Pelindo melalui CSR akan dapat menggerakkan desa dibawah kepemimpinan kepala desa. Membangun kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah serta menemukan pola pengelolaan sampah yang sesuai dengan karakter desanya.

“Sampai saat ini belum ada desa yang benar benar tuntas mengelola sampahnya, sampah dihasilkan hari itu selesai hari itu juga secara tuntas tanpa keluar dari desa,” ungkapnya.

Bukan hanya sampah, Putri Koster juga mengamati pertumbuhan kunjungan wisman yang datang ke Bali menggunakan kapal pesiar di Pelabuhan Indonesia melesat signifikan.

Kunjungan wisman itu telah menumbuhkan serta mendongkrak perekonomian sektor UMKM Bali. Oleh karenanya pedagang yang menjual produk kerajinan dihasilkan dari para perajin Bali, diminta untuk menawarkan dengan harga yang pantas.

“Tawarkan lah produk asli kerajinan para perajin kita di Bali, sehingga para wisatawan akan membeli produk berkualitas yang dihasilkan para perajin kita,” tandasnya.

(Rahardja)

banner 325x300banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 325x300