BPS Tegal Gelar Seminar Transformasi Digital dan Evaluasi Statistik, ini Penjelasan Endang Tri Wahyuningsih

banner 120x600

DEWATA POST | Bojong Tegal – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tegal menggelar Seminar Transformasi Digital dan Evaluasi Statistik yang dihadiri Pj. Bupati Tegal, Kepala BPS Kabupaten Tegal, Kepala Diskominfo Kabupaten Tegal Nurhayati, Rektor Universitas Bhamada Slawi, para OPD, Camat, Lurah dan Kades se-Kabupaten Tegal, turut hadir secara virtual Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah, bertempat di Antasena Room, Hotel Grand Dian Guci, Bojong Kabupaten Tegal, Rabu (02/10) siang.

 

Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah, Endang Tri Wahyuningsih dalam sambutannya memaparkan bahwa seminar dengan tema Transformasi Digital dan Evaluasi Statistik “Sinergi untuk Kabupaten Tegal Maju” ini merupakan tema yang luar biasa di tengah-tengah perubahan situasi yang cepat. Saat ini mau tidak mau, suka tidak suka kita harus mengadaptasi diri kita mengikuti perubahan yang sudah ada.

 

Menurut Endang Undang-Undang (UU) Nomor 16 tahun 1997 tentang statistik mengatur tugas BPS, selain menyelenggarakan statistik dasar, statistik sektoral juga statistik khusus. “Jadi kalau saat ini mungkin BPS dianggap sumber dari segala sumber data,” ujarnya.

 

Manfaat data itu begitu mahal, kata Endang, karena cara mendapatkannya juga butuh waktu, tenaga dan biaya yang besar. Selain itu, manfaat bagi pembangunan khususnya di Kabupaten Tegal kita bisa mengidentifikasi masalah yang memang ada di setiap sektor, seperti hasil sensus ekonomi, hasil sensus penduduk dan lainnya. Kedua, adalah langkah merumuskan kebijakan yang tepat sasaran. “Kalau sekarang ini kan tidak berdasarkan feeling tetapi bahwa semua harus berbasis data masyarakat, untuk itu kita akan melakukan secara berkala agar memperoleh data yang baik dan berkualitas,” jelasnya.

 

Lanjut Endang, kita dapat melakukan sinergi secara baik. Transformasi digital dalam penyelenggaraan pemerintah, yang pertama adalah integrasi teknologi. Jadi penggunaan teknologi digital ini memang sudah dilakukan di semua aspek sistem. Kami berharap bahwa sinergi ini perlu kita lakukan melelui integrasi teknologi dengan baik. Dengan adanya transformasi digital dalam penyelenggaraan pemerintah sebenarnya kita bisa otomatis mengakses data dengan mudah dan banyak membawa manfaat untuk kita semua,” tutup Endang.

 

Sementara itu, Pj.Bupati Tegal, Agustyarsyah mengapresiasi kegiatan yang dilakukan teman-teman BPS hari ini. “Ini sangat luar biasa, ini inisiasi dari BPS se-Indonesia hadir melihat bagaimana hubungan komunikasi yang baik antara BPS dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal,” ungkapnya.

 

Agustyarsyah dalam sambutannya menyampaikan bahwa kita tidak bisa makan dan membangun serta maju dengan baik, kalau data kita tidak baik, maka yang sudah dilakukan teman-teman dari BPS akan memberikan apresiasi kepada OPD-OPD yang sangat proaktif di dalam menjemput data, menyajikan data dan melaporkan progres dari data-data pembangunan, yang diharapkan akan menjadi pemicu bagi OPD-OPD dan kecamatan-kecamatan lain untuk meniru perilaku tersebut.

 

Sehingga kita bisa memastikan bahwa proses pembangunan by data bukan asal melakukan pembangunan. Perubahan demi mainset ini, ke depan kita berharap terjadi perubahan dalam perilaku para Kepala OPD dan timnya, bahwa eksekusi prioritas harus mengedepankan data dulu,” ujar Rektor Akademi Pertanahan Jogyakarta ini dengan lugas.

 

Bupati mengajak para Kepala OPD untuk datang ke BPS di Kabupaten Tegal itu untuk membantu kita semua. “Jadi kalau tidak datang ke BPS malah jadi rugi”. Saya menghimbau kepada seluruh Kepala OPD khususnya Sekdin, para Kabid, Camat, Sekcam, Kepala Desa, ayo jemput data itu, kemudian dengan data itu kita dapat menentukan langkah-langkah apa yang menjadi prioritas untuk kita laksanakan untuk proses pembangunan di Kabupaten Tegal ini,” ujar Agustyarsyah

 

(Herman Mo)

banner 325x300banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 325x300