DEWATA POST | Kota Tegal – Belakangan viral sebuah berita tentang kecelakaan maut yang terjadi di wilayah kabupaten Purworejo arah ke Magelang, yakni tragedi kecelakaan yang melibatkan kendaraan truk tronton pengangkut pasir yang menghantam kendaraan minibus Kopada atau sejenis angkot yang terjadi di Jalan Purworejo – Magelang tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo pada Rabu (07/05) Lalu.
Dalam kejadian tersebut, sedikitnya 11 orang penumpang Kopada atau angkot dinyatakan meninggal dunia dan sejumlah lainnya mengalami luka-luka.
Menyikapi kejadian itu, jajaran Satlantas Polres Tegal Kota melakukan langkah-langkah antisipasi. Salah satunya dengan melaksanakan kegiatan Ramp Check terhadap kendaraan umum. Baik bus pariwisata maupun kendaraan Antar Kota Antar Propinsi di Terminal Tipe A Kota Tegal, Jum’at (09/05) pagi
Kapolres Tegal Kota melalui Kasat Lantas AKP Sujit Munandar mengatakan, pihaknya bersinergi dengan Seksi Dokkes dan Dinas Perhubungan Kota Tegal telah menggelar Ramp Check di Terminal Kota Tegal.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kendaraan umum terutama bus antar kota dan pariwisata maupun angkutan umum lainnya berfungsi dengan baik dan laik jalan.
AKP Sujit Munandar mengatakan, dalam kegiatan ramp check ini, pihaknya melibatkan personel Satlantas yang berkolaborasi dengan Dishub Kota Tegal dan petugas Dokkes Polres Tegal Kota. Karena selain melakukan ramp check kendaraan, juga menggelar pemeriksaan terhadap sopir dan kru kendaraan untuk memastikan kesehatannya.
“Jadi selain memeriksa kelaikan dan kelengkapan kendaraan. Kita juga cek dan periksa kesehatan kru kendaraan. Hal ini untuk mewujudkan libur long weekend yang aman dan nyaman,” tegasnya.
Kasat Lantas menambahkan, dengan meningkatnya mobilitas masyarakat pada momen liburan akhir pekan. Satlantas bersama Instansi terkait berupaya memberikan pelayanan sesuai standar yang berlaku.
“Adanya Ramp Check angkutan penumpang dan kru kendaraan umum ini. Bertujuan untuk meningkatkan keselamatan pengemudi, penumpang maupun pengguna jalan yang lain,” pungkasnya.
(Herman Mo)