DEWATA POST | Tegal – Pj Bupati Tegal Agustyarsyah berobsesi mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan berbasis Logam (SMK Logam) untuk mencetak generasi muda yang handal dan memiliki keahlian bidang logam dan teknologi terkini menyongsong era modern digitalisasi permesinan yang makin canggih.
Gagasan dan ide cemerlang Pj bupati asal Nangro Aceh Darussalam tersebut tercurahkan berdasarkan asumsi dan latar belakang terkait dengan ikon dan jargon kabupaten Tegal yang sejak lama dikenal sebagai Jepangnya Indonesia.
“Dari dulu Orang Tegal dikenal cerdas dan pandai meniru dan memproduksi aneka komponen mesin berbahan logam seperti suku cadang motor dan mobil buatan Jepang, sehingga sangat tepat jika kabupaten Tegal kini saatnya memiliki sekolah kejuruan berbasis mesin dan logam (SMK Logam,red),” ujar Agustyarsyah yang kini menjabat Rektor di Akademi Pertanahan Jogjakarta tersebut sambil tersenyum.
Pernyataan tersebut disampaikan Pj Bupati saat memberikan arahan di depan sejumlah pejabat eselon 2 dan OPD serta Camat saat acara ‘Media Gathering’ bersama puluhan wartawan yang tergabung dalam komunitas PWI dan IWO yang digelar di Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal Jumat (01/11) siang.
Sebelumnya Kepala Diskominfo Kabupaten Tegal Hj.Nurhayati menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan Media Gathering tersebut dalam rangka menguatkan sinergitas antara unsur pemerintah daerah ( pemkab Tegal, red ) dengan rekan wartawan peliputan di wilayah Kabupaten Tegal.
“Perlu dibangun sinergitas program yang kita lakukan dan begitu penting sebagai bentuk akomodir yang perlu disampaikan kepada masyarakat, agar output nya dapat, outcome nya juga dapat,” ujar mantan Kadinas Sosial tersebut sambil tersipu.
Dengan eksistensi dan terbentuknya perkumpulan wartawan dari komuniitas PWI dan IWO (Ikatan Wartawan Online ) lanjut Nurhayati bisa menjadi jejaring mitra bagi pemkab Tegal dalam menjalin kerjasama kemitraan guna menyuarakan dan mempublikasikan segala pesan pembangunan dalam rangka menjual branding kabupaten Tegal di tingkat lokal, nasional bahkan internasional.
Nurhayati juga berharap agenda-agenda penting yang dilakukan oleh teman-teman OPD agar bisa diinformasikan kepada teman-teman media sehingga dapat diketahui kalender kegiatan dan event-event tertentu, terutama even besar yang harus dipublish oleh para Jurnalis.
Di akhir sambutannya Pj Bupati berpesan dan memaparkan perihal publikasi yang bersifat internal. Publikasi menurutnya belum tentu cukup, yang harus dikelola oleh orang yang profesional, dan dikelola oleh orang yang paham dengan tata cara publikasi, untuk itu perlu dilibatkan pihak eksternal yaitu para jurnalis atau wartawan, agar apa yang ingin kita publikasikan itu lebih sempurna, lebih dapat sesuai dengan harapan, ujarnya.
Agustyarsyah juga mengajak para jurnalis untuk nengangkat berita-berita positif untuk viralkan prestasi yang dicapai Kabupaten Tegal. “Ayo kita angkat bersama, agar ke depan Tegal benar benar menjadi Jepangnya Indonesia dengan segala potensi yang dimilikinya.
( Herman Mo )