Tegal, Dewata Post – Pekan Lalu, tepatnya pada Sabtu (6/5) Bupati Tegal, Dra.Hj.Umi Azizah secara resmi Meresmikan Mesjid Jami Baitusyukur-Waroyyan di Perbatasan Desa Pedagangan- Kabunan, Kecamatan Dukuhwaru-Tegal yang menelan biaya sekitar Rp. 4 Milyar.
Mesjid Megah itu dibangun Seorang Pejabat Mahkamah Agung Jakarta di atas tanah wakaf peninggalan milik mertuanya yang sudah meninggal puluhan tahun lalu.
Dalam Sambutannya Bupati Umi Azizah merasa terharu atas dibangunnya tempat ibadah yang begitu megah demi melaksanakan nadzar dan amanat sang mertua sewaktu masih hidup.
Masjid yag dibangun di atas lahan seluas 2000 M2 lebih itu rencananya akan dikembangkan lagi menjadi Yayasan dan Pondok Pesantren di bawah Bimbingan dan Asuhan Buya Syekh Soleh Basalamah Jatibarang Brebes.
Sebelumnya, pada Kamis (4/3) Bupati Umi Azizah meresmikan Gedung Baru MTs Moderen Al-Qudussus Salam di Desa Mulyoharjo, Kecamatan Pagerbarang-Tegal atas inisiatif Kades Abdul Basir yang dibangun dan dibiayai dari iuran dan wakaf Keluarga Kades sebesar Rp. 1,9 Milyar.
Bangunan MTs yang megah menyerupai Hotel ini di tahun ajaran baru 2023 siap menampung siswa siswi peserta didik secara gratis, kata Kades kepada “DewataPost” Kamis (5/5).
“Tanpa dipungut biaya seperak pun bahkan setiap siswa baru akan diberikan 3 stel pakaian Secara cuma cuma,” Sambung Kades Basir dengan berapi-api.
(Herman Mo)