Jembrana, Dewata Post – Suasana malam penuh rasa bahagia mengiringi acara pisah kenal Dandim 1617/Jembrana, Letkol Inf Mohamad Aldiansyah menggantikan Letkol Inf Teguh Dwi Raharja sebagai Komandan Kodim 1617/Jembrana di halaman Makodim Jalan Ngurah Rai, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana-Bali, Jumat, (16/02) malam.
Dimalam yang istimewa tersebut, tampak dihadiri Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Letkol Inf Teguh Dwi Raharja beserta istri, Letkol Inf Mohamad Aldiansyah beserta Istri, Forkopimda Jembrana, Seluruh pejabat dan anggota Kodim 1617/Jembrana, Tokoh Masyarakat, para pengusaha, sejumlah Wartawan dari berbagai Media di Jembrana.
Diketahui, Letkol Inf Teguh Dwi Raharja meninggalkan Jembrana setelah bertugas sebagai Dandim 1617/Jembrana sekira 21 Bulan lamanya dan selanjutnya ia akan mengemban tugas baru di jabatan Promosi Mantap II sebagai Wakil Asisten Operasi Kasdam IX Udayana. Sedangkan Letkol Inf Mohamad Aldiansyah kini resmi melanjutkan rantai Komando di Kodim 1617/Jembrana.
Dalam sambutannya Letkol Inf Teguh Dwi Raharja, didampingi Istri Ny. Luh Hesti Teguh Dwi Raharja menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh rekan – rekan dan anggota Kodim 1617/Jembrana yang telah mensuport berbagai kegiatan dan diakhiri dengan menyampaikan permohonan maaf apabila selama bertugas di kodim 1617/Jembrana terdapat salah kata dan prilaku yang kurang berkenan semua itu semata – mata karena tugas dan saya mohon di maafkan.
Ditempat yang sama, Letkol Inf Mohamad Aldiansyah (Dandim 1617 yang baru-red) didampingi istri Ny. Putri Diastuti mengatakan, bahwa dirinya siap mendukung kegiatan pemerintah Kabupaten Jembrana untuk memajukan Jembrana, apalagi saya sendiri pernah mengikuti rankaian kegiatan di Bendungan Palasari dan acara di Sentra Tenun pasca kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Jembrana.
Sementara itu, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan, bahwa jika ingin sukses dalam karir bertugas dulu di Jembrana karena menurut cerita rakyat tentang napak tilas orang – orang terdahulu sebelum keliling di daratan pulau Dewata ini terlebih dahulu mereka menginjakkan kakinya di Jembrana, oleh sebab itu diyakini jika sudah pernah bertugas di Jembrana akan sukses menjalankan tugasnya didaerah lain. Kendati demikian diharapkan jika nanti sukses meniti karir nya jagan lupa ke Jembrana.
I Nengah Tamba menambahkan, Gilimanuk tak lama lagi akan segera diadakan penataan dan hari Selasa depan saya akan melakukan gelar rapat bersama Tim Kajian Investasi, Rektor UNUD yang baru, Rekan – rekan Desain dan pihak ASDP Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk – Ketapang, dan anggaran untuk penataan Gilimanuk diperkirakan mencapai 7 triliun. Selain itu jika sudah ada kepastian kemenangan presiden dari KPU maka proyek Pulau Berkuda juga akan segera di kerjakan.
“Dengan kondisi masyarakat Jembrana yang sangat ramah, santun, dan mau bekerja keras diharapkan Bapak Dandim 1617/Jembrana yang baru dapat manunggal dengan masyarakat Jembrana dan saya persilahkan Bapak Dandim untuk audensi ke sejumlah SKPD yang ada di Kabupaten Jembrana”, pungkasnya.
Menyinggung selama dirinya menjabat sebagai Bupati, yang mana telah berupaya memberi bantuan untuk pembuatan pagar tembok Kodim 1617/Jembrana dan untuk tahun 2024 ini pemerintah Jembrana telah menganggarkan untuk renovasi Makodim 1617/Jembrana,” pungkasnya.
(Gusti Ayu)
