DEWATA POST | Kota Slawi – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal yang berkantor di komplek Alun-alun Hanggawana Kota Slawi dalam setiap kegiatannya selalu mendapat respon yang positif dari masyarakat, karena PMI selalu tanggap terhadap setiap kejadian atau musibah yang menimpa masyarakat.
Pada momen ulang tahun ke 79, tepatnya pada 17 September diadakan berbagai kegiatan di gedung PMI pada Kamis (19/09) dengan agenda kegiatan donor darah bersama dan konsultasi melalui program selama kurun waktu beberapa tahun terakhir bersama ketua PMI Kabupaten Tegal Drs.Imam Sisworo.
Imam Sisworo dalam sambutannya merasa sangat terharu dan berterima kasih kepada para pengurus dan relawan PMI yang tetap solid dalam mengemban amanat masyarakat, terutama dalam mendorong antusias para pendonor darah yang dengan suka rela antri menyumbangkan darahnya untuk misi kemanusiaan. Kantor PMI juga menyediakan galeri konsultas bersama dokter-dokter .
Lanjut Imam, bahwa kalau kita kilas balik sejarah singkat berdirinya PMI adalah digagas oleh Wakil Presiden RI pertama yakni Bung Hatta melalui diskusi singkat setelah Indonesia Merdeka pada tabggal 17 Agustus 1945. Sebulan kemudian atas niatan dari beliau Bung Hatta para tokoh negarawan dibentuklah Relawan Pendonor Darah untuk kemanusiaan kemudian melalui proses singkat selama sebulan tepatnya 27 September 1945 disampaikan kepada Presiden RI Pertama Ir. Sukarno dan ditetapkan sebagai hari PMI Nasional, saat itu singkat dan darurat karena untuk misi kemanusiaan agar bisa menolong sesama ” paparnya.
“Alhamdulillah tiap Tahun PMI kabupaten Tegal selalu mencapai target,” ujar Imam Sisworo, bahkan pada tahun 2023 mencapai sekitar 2,2 Milyar. Keberhasilan tersebut berasal dari sumbangan anggota ASN atau pegawai negeri se-Kabupaten Tegal sebesar Rp 400 juta, para Pelajar dan Mahasiswa sekitar Rp.900 juta dan dari Pemerintah Desa bersama Masyarakat, Instansi Negeri atau swasta berkisar Rp.900 juta. Jadi total sekitar Rp 2,2 M ” jelasnya.
Humas PMI kabupaten Tegal Sunarto nengungkapkan bahwa di tahun 2024 ini Pj Bupati Tegal Agustyarsyah mengharapkan bisa mencapai target Rp 3 Miliar ” karena Kabupaten Tegal nasuk peringkat Lima (5) besar tingkat Jawa Tengah di tahun 2023 hingga sekarang bahkan di Tahun 2020 saat Pandemi Covid 19 Kabupaten Tegal pernah menempati rekor terbaik peringkat pertama se Jawa Tengah, ujar Sunarto
“Betapa pentingnya keberadaan PMI harus kita apresiasi, sebab manakala terjadi bencana Alam atau musibah lain baik bencana kecil atau sedang PMI selalu yang pertama hadir dalam penangan, tanggap dan cekatan langkahnya. Selamat Untuk PMI maju bersama masyarakat” ujarnya.
(Herman Mo)