DEWATA POST | Tegal – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Tegal berlangsung lancar dan kondusif. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Pj Bupati Tegal Agustyarsyah saat meninjau sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) bersama Forkopimda Kabupaten Tegal pada Rabu (27/11).
TPS yang dikunjungi di antaranya TPS 002 Desa Tembok Luwung Kecamatan Adiwerna, TPS 003 Desa Balamoa Kecamatan Pangkah, TPS 003 Kelurahan Procot, TPS 006 Desa Kalisapu, dan TPS 011 Kelurahan Kudaile Kecamatan Slawi.
Pj Bupati Agustyarsyah menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi aktif masyarakat Kabupaten Tegal dalam memberikan hak suara.
“Secara umum, pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Tegal cukup kondusif. Saya melihat antusiasme warga yang luar biasa,” ujarnya.
Meski demikian, Agustyarsyah mengingatkan pentingnya menjaga suasana aman dan damai selama proses Pilkada.
“Mencoblos itu penting, tetapi menjaga kondusifitas jauh lebih penting. Jangan sampai suasana demokrasi ini terganggu oleh emosi atau tindakan provokatif yang memicu ketegangan. Kami bersama Forkopimda, termasuk TNI dan Polri, memastikan keamanan ini terus terjaga,” tambahnya.
Ia juga berharap Pilkada di Kabupaten Tegal dapat menjadi contoh bagi daerah lain di jawa tengah, di mana pemerintah dan masyarakat bersinergi menjaga stabilitas.
Kapolres Tegal AKBP Andi Muhammad Indra Waspada menegaskan komitmen jajarannya dalam mendukung pelaksanaan Pilkada yang aman dan kondusif. Sebanyak 525 personel Polri, dibantu TNI, Satlinmas, dan elemen pemerintah daerah, diterjunkan untuk mengamankan TPS.
“Kami memastikan jaminan keamanan kepada masyarakat. Sejak malam hingga pagi tadi, kami melaksanakan patroli berskala besar di sejumlah titik rawan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan seperti sentuhan antar organisasi masyarakat maupun isu politik uang,” jelasnya.
Lanjut, Kapolres Tegal bahwa hingga saat ini tidak ditemukan pelanggaran yang signifikan, termasuk indikasi praktik politik uang.
“Alhamdulillah, suasana tetap kondusif dan terkendali. Kami juga telah menyiapkan langkah antisipasi untuk menghadapi potensi ketidakpuasan masyarakat terhadap hasil Pilkada nanti,” ujarnya.
(Herman Mo)
