Jembrana, Dewata Post – Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyerahkan secara langsung bantuan hibah uang sebesar Rp. 250 juta ke Koperasi Unit Desa Amerta Bhuana Desa Baluk di Rumah Jabatan Bupati Jembrana, Selasa (22/11/2022).
Bantuan itu diperuntukkan untuk relokasi RMU (rice miling unit) yang sebelumnya di Subak Tibu Beleng Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo kini dipindahkan ke Koperasi Unit Desa Amerta Bhuana Desa Baluk Kecamatan Negara.
Bantuan itu sekaligus komitmen untuk memajukan sektor pertanian di Kabupaten Jembrana sehingga berdampak langsung pada meningkatnya kesejahteraan petani. Terutama untuk mengatasi beberapa permasalahan yang dihadapi petani khususnya pasca panen itu sendiri
Didampingi Kadis PUPR I Wayan Sudiarta dan Kadis Pertanian I Wayan Sutama, Bupati Tamba berharap dengan telah diberikan dana relokasi RMU ini, bagaimana komitmen itu terbentuk dengan baik.
“Jadi sekarang tidak ada lagi kata main-main, karena ini urusannya dengan uang negara. Sebagai penerima hibah uang dan barang, ketika uang itu sudah masuk kerekening penerima, otomatis bertanggung jawab untuk memindahkan RMU yang ada di Tibu Beleng, dan setelah dipindahkan ditempat yang baru diharapkan betul-betul bermanfaat untuk masyarakat,” harapnya.
Lebih lanjut, Pihaknya meminta bekerja dengan baik, sesuaikan dengan perencaan yang telah ditetapkan dan dibarengi dengan prinsip kehati-hatian.
“Nanti saya turun langsung mengecek setiap progres pemindahan RMU. Karena prinsi kita yang utama barang tersebut bermanfaat untuk petani terutama subak diwilayah KUD itu, sehingga mampu memicu pergerakan ekomoni dan petani-petani disitu terbantu dengan keberadaan RMU yang baru,” ujarnya
Sekali lagi, ia menegaskan harus hati-hati, jangan sampai mempunyai niat untuk mengusai uang ini untuk kepentingan pribadi dan kelompok, karena ini adalah uang negara, dimana pemerintah dengn tujuan yang sangat mulia sekali untuk membantu masyarakat khususnya para petani.
“Jaga kepercayaan yang diberikan oleh petani dan pemerintah, kejujuran petani sangat luar biasa jagan dirusak citra positif itu,” tegasnya.
Sementara terkait RMU yang nantinya akan di bangun di subak Tibu Beleng Desa Penyaringan dengan CSR Bank Mandiri dengan dana 15 Milyar tersebut, Bupati mengatakan akan mempersiapkan managemen untuk mengelola RMU tersebut.
“RMU ini nanti dikelola secara tripatrit terdiri dari bank Mandiri, swasta dan subak untuk apa ? tentunya untuk saling mengontrol agar managament berjalan dengan baik. Sekali keberadaan RMU diharapkan menjawab permasalah yang dihadapi petani,” pungkasnya. (Red)