DEWATA POST | Denpasar – Akhir tragis di alami dua dari empat orang komplotan maling yang membobol Toko Grosir Bersinar di Jalan Pulau Belitung, Desa Pedungan, Denpasar Selatan, Bali.
Dua maling itu ditembak mati karena mengancam polisi pakai senjata saat akan ditangkap di Jalan Tol, Sidoarjo, Jawa Timur. Satu orang berhasil diamankan, sementara satunya lagi berhasil kabur.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, Rabu (18/6) mengatakan tim gabungan Polres Sidoarjo dan Polda Jatim, berhasil mengamankan tiga orang pelaku berinisial MR (30) asal Kabupaten Magelang, EK (40), dan FM (38).
“Dua terduga pelaku yang tewas EK dan FM. Satu pelaku berinisial BS (38) masih dalam pengejaran karena berhasil kabur saat penangkapan,” katanya.
Penangkapan ini bermula dari adanya laporan kasus pencurian di sebuah toko grosir di wilayah Denpasar Selatan. Dalam kejadian itu para pelaku berhasil menggasak uang tunai Rp 29.750.000 serta 19 dus rokok berbagai merk.
“Modus komplotan ini memotong gembok kunci pintu dan merusak brankas. Akibatnya korban Devina Danayanti (27) mengalami kerugian Rp 328.961.405,” ungkapnya.
Tim Opsnal Polsek Denpasar Selatan kemudian mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasil rekaman kamera CCTV, petugas mendapati ciri ciri para pelaku dan mobil yang gunakan beraksi.
Kemudian polisi mendapatkan informasi bahwa para pelaku telah berhasil kabur menuju Palau Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk. Berbekal info tersebut, Polsek Densel langsung berkoordinasi dengan Polda Jawa Timur dan Polres Sidoarjo untuk membantu menangkap para pelaku.
“Saat dilakukan penghadangan oleh tim Polda jatim, mobil yang dikendarai oleh para pelaku tidak mau berhenti, justru hampir menabrak anggota dan juga palang pintu keluar tol,” jelas Sukadi.
Pengejaran terus dilakukan sambil melepaskan tembakan ke arah mobil pelaku agar berhenti. Tapi lagi lagi para pelaku berupaya melarikan diri. Bahkan salah satu di antaranya malah sempat mengeluarkan parang sembari mengancam petugas.
“Melihat pelaku melawan, bahkan salah satu memegang parang langsung dilakukan tindakan tegas terukur mengenai dua orang, sehingga dua pelaku EK dan FM meninggal dunia,” tandasnya.
Ditambahkan, salah satu tersangka yang ditangkap mengakui perbuatannya melakukan pencurian di Toko Grosir Bersinar, Pedungan, Denpasar Selatan. Selain di tempat itu, mereka juga telah melancarkan aksi di beberapa TKP di Jawa dan Bali.
(Rahardja)
