Jembrana, Dewata Post – Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana untuk pertama kalinya berkunjung ke Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Dalam kunjungan perdananya tersebut, Presiden dan Ibu Iriana menyambangi Pasar Melaya, Kamis (2/2).
Tampak turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana saat berkunjung ke Pasar Melaya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Bupati Jembrana I Nengah Tamba.
Masyarakat tampak ramai menyambut kedatangan Kepala Negara dan Ibu Iriana di pasar tersebut. Presiden pun mengapresiasi sambutan hangat masyarakat Jembrana.
“Pertama-tama saya ingin menyampaikan terima kasih, penghargaan atas sambutan masyarakat, dan juga Pak Bupati di Kabupaten Jembrana yang memang baru hari ini saya kunjungi,” ujar Presiden dalam keterangannya di Sentra Tenun Jembrana selepas peninjauan.
Di Pasar Melaya, Presiden mengecek harga-harga bahan pokok, terutama komoditas yang banyak mempengaruhi inflasi, yaitu minyak dan beras.
“Minyak saya lihat masih terkendali baik di kisaran 14-15 ribu masih baik, hanya berasnya memang ada kecenderungan naik sedikit. Ini yang mempengaruhi inflasi di bulan Januari kemarin juga salah satunya adalah beras,” ungkapnya.
Presiden pun kembali menekankan pentingnya kerja sama pemerintah pusat dan daerah dalam mengatasi inflasi. “Itulah kenapa saya cek terus, saya cek terus karena semua harus bersama-sama, kabupaten, kota, provinsi, pusat mengendalikan inflasi nasional,” tandasnya.
Saat berkeliling Pasar Melaya, Presiden juga turut menyerahkan sejumlah bantuan modal kerja dan bantuan tunai bagi para pedagang.
(Red/Artini)
