Jembrana, Dewata Post – Kencangnya hembusan angin dan gelombang tinggi di pesisir mengakibatkan kandas nya kapal yang diduga milik PT Cilacap Pasific Fishing yang berlabuh di perairan Pengambengan terseret gelombang hingga kandas di pesisir desa Cupel tepat nya di belakang bekas pabrik ikan (Sumina), Sabtu (7/1) sore.
Sementara itu diketahui, kejadian ini berawal cuaca buruk yang menerpa seluruh pesisir pantai di jembrana, “awal nya dari tiga hari yang lalu mas. Waktu cuaca buruk itu, tali kapal yang terikat di Jangkar putus, mengakibatkan kapal terbawa arus sampai ke sini, dan kandas” ungkap Tahir (45) kepala cabang PT.Cilacap Pasific Fishing, saat di temui awak media.
Ia juga mengungkap kan dari beberapa kapal yang di titipkan di sekitaran PPN pengambengan semula 27 kapal sekarang masih sekitar 13 kapal di antara nya masih docking 8 kapal dan 5 di ikat di pesisir pantai.
Kapal motor yang belakangan di ketahui bernama KM Kembang Jaya dengan no lambung Gt 38 no 565/pd ini tidak di bekali mesin dan awak kapal, “beruntung kapal ini lagi parkir jadi tidak ada awak kapal di dalam nya,” tambah nya.
Saat ditanya tentang kerugian yang di derita ia menjawab sekitar 1 milyar, “perkiraan sekitar 1 milyar mas, untuk jelas nya nanti kami akan hitung kembali” rincinya.
“Nanti malam kami akan langsung evakuasi secepat nya, menunggu air pasang dan semoga saja cuaca mendukung” imbuhnya.
Hingga berita ini di terbitkan, tampak sejumlah pekerja sedang mengeluarkan beberapa barang dari dalam kapal Motor tersebut.
(Yus)
