Slawi, Dewata Post – Peringatan Hari Jadi ke-422 Kabupaten Tegal diselenggarakan seremonial Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Tegal yang digelar di gedung DPRD setempat, pada Kamis (18/5/2023).
Dipimpin langsung Ketua DPRD Muhamad Faiq didampingi para wakil ketua yang tampak diikuti segenap anggota DPRD serta dihadiri Bupati Tegal Umi Azizah , jajaran Forkompinda, Sekda, Asisten Sekda, para kepala dinas, camat dan keluarga Kalisoka.
Seluruh anggota DPRD dan para tamu undangan mengenakan pakaian adat tegalan demikian juga pembawa acara serta sambutan-sambutan selama sidang paripurna
Rapat Istimewa dibuka Ketua DPRD kabupaten Tegal Mohamad Faiq dengan beberapa patah kata menggunakan bahasa Tegalan.
“Melangkah Maju maksude kita kabeh masyarakat Kabupaten Tegal kudu duweni semangat dipun kanggo bungah kanti sukses. Harapane HUT kiye bisa dadi momentum kanggo masyarakat Kabupaten Tegal kang sejahtera, mandiri, unggul, berbudaya lan berkah makmur,” jarene Ketua DPRD Faiq.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal Fakihurrohim menyampaikan sejarah singkat Kabupaten Tegal bahwa Lahirnya Kabupaten Tegal tidak lepas dari sosok penting Ki Gede Sebayu, tokoh besar ulama yang memiliki jiwa pejuang hingga akhir hayatnya memacu keberanian masyarakat Tegal untuk mengusir bangsa asing yang saat itu hendak menguasai. Ki Gede Sebayu berasal dari Kerajaan Pajang, putra bungsu dari Pangeran Ki Gede Tepus Rumput, Adipati Purbalingga. Ki Gede Sebayu datang ke Tegal dengan membawa rombongan yang kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok.
“Kelompok siji, manggon nang desa Pesayangan sing duwe kepinteran gawe alat alat dapur. Kelompok loro, manggon nang desa sing saiki diarani Mejasem, sing duwe kepinteran gawe alat-alat pertukangan. Kelompok sing telu, manggon nang desa sing saiki diarani Pagongan, sing duwe kapinteran gawe grabah, bata lan gendeng. Kelompok sateruse manggon nang desa sing saiki diarani Banjaran, sing duwe kapinteran gawe macem-macem jajanan. Kelompok terakhir manggon nang Kalisoka bareng keluargane Ki Gede Sebayu, sing duwe kapinteran nenun lan pinter nang bidang kerajinan, sambung Faqih.
Bupati Tegal Umi Azizah dalam sambutannya mengatakan bahwa memasuki usia 422 tahun terkait adanya agenda pemulihan ekonomi akibat dampak dari pandemi Covid-19, maka masyarakat bersama pemerintah diminta untuk saling bersinergi mengambil kesempatan meningkatkan sumber daya manusia ( SDM red ) yang unggul.
Dalam bahasa Tegalan Bupati umi berucap “ Sak untawis ingkang babagan pengembangan sumber daya manusia wonten ing era digital menika, kompetensi digital sampun dados bagian penting kangge nyiapake SDM unggul ingkang siap bersaing ambyuk ing palagan karya. Selaras kalihan menika pemerintah Kabupaten Tegal kanthi cara kerja sama kaliyan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia sampun ngembyakaken Training Center Dojo ing LIK Takaru, minangka sarana pelatihan magang lulusan pendidikan vokasi sakderengipun makarya wonten perusahaan industri pengolahan logam,” jelas Umi.
Bupati Umi Azizah juga mengajak masyarakat kabupaten Tegal untuk menghidupkan sifat optimis, menumbuhkan sifat empati dan solidaritas sosial. Meneladani kisah berdirinya Kabupaten Tegal yang tidak lepas dari jasa dan bakti para sesepuh yang merawat persaudaraan, menjadi satu bersama-sama membangun Kabupaten Tegal.
Pra digelarnya sidang paripurna diadakan prosesi kirab Kereta Kencana oleh Bupati Tegal diikuti jajaran forkompinda , Sekda, Asisten Sekda, Kepala dinas, badan , satuan dan camat mulai dari rumah dinas bupati menuju gedung DPRD.
Di depan gedung DPRD dilakukan serah terima Tombak “Kyai Pleret” dan Pataka Pakta Integritas dari sesepuh keluarga Kalisoka, ZamZami Kurdi kepada Tokoh Ulama Kyai Haji Hambali Usman. Selanjutnya dari KH Hambali Usman diserahkan kepada Bupati Tegal Umi Azizah kemudian Bupati menyerahkan kepada Ketua DPRD Muhamad Faiq.
(Herman Mo)