Jembrana, Kabar tujuh – Informasi beredar bahwa dilaporkan di depan Kantor Camat Mendoyo pada hari Rabu (15/2) sore telah terjadi kasus dugaan penculikan anak. Namun Kabar kejadian tersebut ditepis oleh Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana saat ditemui awak media dan menyatakan bahwa kejadian itu adalah tidak benar.
Saat ditemui wartawan di Mapolres, Kapolres mengklaim bahwa kejadian itu tidak benar. Adanya laporan dari pihak korban atau dari saksi tersebut setelah ditelusuri dan diselidiki tidak benar adanya.
“Informasi yang beredar tidak benar, hal ini terjadi karena ketakutan korban dimarah oleh orang tuanya karena keluar dengan orang lain, sehingga mengatakan dirinya menjadi korban penculikan,” terang Kapolres di hadapan awak media.
Perwira melati dua asal Gianyar ini mengatakan bahwa PSP gadis 17 tahun ini dianggap sebagai korban ini sebenarnya memang kenal dengan yang diduga pelaku/yang diajak keluar.
Kapolres berpesan kepada seluruh masyarakat, jika masyarakat menemukan kejadian seperti itu agar selalu berkomunikasi dengan Bhabinkamtibmas di wilayah tersebut.
(Artini)