Tegal, Dewata Post – Menjelang Pelaksanan Pemilu, Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini Dishub Kabupaten Tegal melakukan Giat perbaikan dan pemeliharaan PJU di beberapa ruas jalan protokol dan strategis. Meski anggaran pemeliharaan Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Tegal di 2024 nihil. Mirisnya, banyak ornamen PJU hilang dicuri orang yang tidak bertanggung jawab.
Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Budi Eko Setiawan melalui Kabid Prasarana dan Perlengkapan Jalan, Muhammad Noeh menyatakan pihaknya sempat mengusulkan untuk anggaran pemeliharaan PJU sebesar Rp 2,5 millar. Namun hanya Rp 850 juta yang disetujui oleh DPRD.
“Anggaran sebesar itu hanya untuk membayar honor THL dan perjalanan dinas dalam daerah. Praktis anggaran untuk mendukung pemeliharaan lampu PJU sepanjang tahun ini tak tercakup ,” ujarnya kepada Dewata Post di kantornya Senin, (29/01/ 2024.)
Menurutnya, Anggaran pemeliharaan lampu PJU disiapkan untuk pengadaan suku cadang bila terjadi kerusakan, seperti trafo, MCB, timer dan lainnya. Kondisi tersebut masih diperparah dengan maraknya aksi pencurian ornamen PJU yang dilakukan oleh tangan- tangan jahil. “Banyak kabel DX untuk menghubungkan lampu PJU satu dengan yang lainnya hilang, seperti yang terjadi di wilayah kecamatan Warujeja dan Desa Sindang kecamatan Dukuhwaru,” ujarnya
Tidak hanya kabel DXC, tambahnya, namum juga MCB ditiang lampu PJU banyak yang hilang. Termasuk tutup panel sepanjang jalur II Dukuhturi hingga Yonif 407 Adiwerna.
“Hilangnya tutup panel ini dikhawatirkan bila hujan air masuk kedalam tiang akan menyebabkan (konsleting) padamnya lampu,”ungkapnya.
Pihaknya mengaku praktis selama 4 tahun Dishub belum pernah mendapatkan gelontoran anggaran untuk pemeliharaan lampu PJU. Ajuan tahun ini pun tidak terealisasi oleh badan anggaran.
Sementara untuk anggaran penambahan titik LPJU tahun 2024 sesuai rencana akan direalisasi sebanyak 63 paket perkerjaan yang bersumber dari Dana Pokok Pikiran DPRD.” ujarnya
(Herman Mo)