DEWATA POST | Denpasar – Perampok sadis yang menyasar salah satu rumah di kawasan Perumahan Kori Nuansa Barat Blok III Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, berhasil diringkus tim gabungan Ditreskrimum Polda Bali, Polresta Denpasar dan Polsek Kuta Selatan.
Pelakunya adalah, M Rafli Barizi (21) buruh bangunan asal Desa Kepuh, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Pemuda itu ditangkap saat bersembunyi di kawasan Banjar Semer, Kelurahan Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Minggu (23/2) sekitar pukul 18.30 Wita.
Informasi yang didapat, penangkapan terhadap pelaku rampok ini terbilang dramatis, karena pelaku melakukan perlawanan yang diawali dengan aksi kejar kejaran. Polisi kemudian melakukan tindakan terukur terarah menembak kedua kakinya.
Kepada polisi pelaku mengakui perbuatannya, masuk ke rumah korban dengan cara memanjat tembok belakang menggunakan tangga. Setelah di dalam rumah dan hendak mengambil barang barang aksinya diketahui oleh penghuni rumah.
Karena panik, pelaku langsung melakukan penganiayaan, menusuk korban berkali kali menggunakan pisau hingga tewas. Perbuatan keji pelaku saat itu diketahui oleh anak korban, tanpa basa basi pelaku langsung mencekik dan membenturkan kepala sang anak ke tembok sampai pingsan.
Setelah keduanya tergeletak tidak berdaya pelaku mengambil 2 unit HP milik korban yang kemudian lari kabur. Pelaku berkerja pada proyek yang lokasinya berada dibelakang rumah korban. Untuk proses lebih lanjut pelaku dan barang bukti langsung digelandang ke Polsek Kuta Selatan.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, dikonfirmasi Senin (24/2) belum memberikan keterangan terkait penangkapan tersebut. “Belum dapat info pak,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus perampokan disertai tindakan kekerasan terjadi di Perumahan Kori Nuansa Barat, Blok III, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (23/2) pukul 03.14 Wita.
Dalam peristiwa itu satu orang penghuni rumah bernama Kartini (57) tewas mengenaskan di tempat kejadian. Sementara anaknya, Dika Putri Kartikasari (25) mengalami luka luka serius dan kritis hingga menjalani penanganan intensif di rumah sakit.
(Rahardja)
