Jembrana, Dewata Post – Ribuan Warga Gilimanuk menggelar aksi dengan turun ke jalan, hal tersebut dilakukan untuk menuntut SHM tanah mereka yang sudah puluhan tahun menjadi problem di kabupaten Jembrana. Aksi massa yang mengatas namakan Aliansi Masyarakat Peduli Tanah Gilimanuk (AMPTAG) ini melakukan doa bersama sebelum melakukan aksi demo dengan berjalan kaki dari Anjungan Betutu Gilimanuk (ABG) yang mengakibatkan terblokadenya jalan nasional Denpasar – Gilimanuk, Senin (27/2).
Koordinator aksi I Gede Bangun Nusantara di temui awak media saat aksi mengatakan ini bukan tentang politik namun dirinya mengaku bahwa warga Gilimanuk sebenarnya korban politik.
Bangun juga mengatakan warga Gilimanuk ini sudah puluhan tahun bersabar untuk menunggu kepastian tutuntan mereka.
“kami sudah menempuh beberapa proses sampai ke Jakarta memperjuangkan (SHM) ini, dan waktu dekat kami akan kembali mendatangi DPRD Jembrana.” Ucap Bangun.
Dirinya sadar jika aksi protes nya mengganggu akses jalan nasional, namun ia memastikan aksi ini akan berjalan tertib dan aman.
Sebagai koordinator aksi dirinya mengharap semoga aksi nya ini dapat mendorong pihak-pihak untuk segera menyelesaikan permintaan mereka.
“Semoga dengan aksi ini akan membawa hal positif untuk kelancaran proses SHM kedepan.” Harap nya.
(Yus)
