Ket photo: Adalah Gubernur Koster dan Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, kompak salam jempol
Denpasar, Kabar tujuh – Terjawab sudah rasa penasaran masyarakat terhadap pejabat (PJ) Gubernur Bali, yang menggantikan Gubernur Bali Wayan Koster.
Dia adalah Irjen Pol. Drs. Sang Made Mahendra Jaya, lulusan Akpol tahun 1989, yang kini menjabat sebagai staf khusus Menteri Dalam Negeri (Mendagri) bidang keamanan dan hukum.
Terkait hal itu, Gubernur Bali Wayan Koster merespons tipis dan meminta untuk menunggu karena paling lambat Minggu (3/9) Irjen Sang Made Mahendra akan hadir di Bali.
“Tunggu saja ndak usah tanya-tanya, ntar juga datang,” ujar Koster.
Sementara, Ketua DPRD Bali, I Nyoman Adi Wiryatama membenarkan hal tersebut. Diterangkan, bahwa Mendagri Tito Karnavian telah menyampaikan langsung kepada Gubernur Koster yang dipilih adalah Irjen Sang Made Mahenra.
Meski begitu, Wiryatama mengaku belum menerima surat resmi atas penunjukan Sang Made Mahendra sebagai PJ Gubernur Bali. Namun Gubernur Koster sempat menyampaikan, bahwa penunjukan jenderal bintang dua itu sudah pasti.
“Pengakuan pak gubernur itu pasti. Sebab sudah dipanggil Mendagri,” kata Wiryatama, di Denpasar, Jumat (1/9).
Menurut Wiryatama, siapapun PJ Gubernur yang terpilih, agar bisa berkesinambungan melaksanakan program dan kebijakan kebijakan yang sudah berjalan dengan baik.
Perlu diketahui, Presiden Joko Widodo, telah memutuskan menunjuk 10 nama PJ Gubernur di sejumlah provinsi, menggantikan jabatan gubernurnya yang berakhir September ini.
Ke 10 nama gubernur itu adalah, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil digantikan oleh Bey Machmudin. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, diganti Nana Sudjana. Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, diganti Hasanudin dan Gubernur Bali, Wayan Koster diganti Sang Made Mahendra Jaya.
Selanjutnya, Gubernur Papua, Lukas Enembe (nonaktif) diganti Ridwan Rumasukun. Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Laiskodat diganti Ayodhya Kalake. Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah diganti Lalu Gita Ariadi. Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji diganti Harrison Azroi. Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi diganti Andap Budhi dan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman diganti Bachtiar Baharuddin.
(Rahardja)
