Kecelakaan Beruntun di Jalur Tengkorak, Satu Pemotor Kritis

banner 120x600

Ket foto : Kecelakaan beruntun di jalur tengkorak Denpasar -Gilimanuk, Banjar Bale Agung, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.

JEMBRANA, DEWATA POST – Kecelakaan beruntun terjadi di jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk, tepatnya pada KM 80-81, Banjar Bale Agung, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Kamis (3/8) siang.

Kecelakaan melibatkan satu unit kendaraan truk, dua minibus dan satu sepeda motor. Mengakibatkan satu orang pemotor kritis karena mengalami luka yang cukup parah. Sementara sopir truk dan dua sopir minibus selamat.

Informasi yang diproleh dari sejumlah warga yang ada di TKP menyebutkan, kecelakaan berawal dari datangnya sepeda motor Honda Bison DK 2797 ZM dari arah timur (Denpasar) menuju Barat (Gilimanuk) dengan kecepatan tinggi.

Setiba di TKP, pemotor tersebut berusaha mendahului mobil travel yang melaju kencang di depannya. Naas dari arah berlawanan meluncur truk DK 8216 GR yang dikendarai oleh Kadek Candra Aditia, asal Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana dengan kecepatan tinggi.

Mengetahui ada truk dari arah berlawanan, pemotor kaget dan berusaha menghindar. Naas lantaran kecepatan tinggi, pemotor tersebut terjatuh di jalur lawan sehingga sepeda motor dan kaki pengendaranya tergilas roda truk.

“Setelah ban truk saya menggilas sepeda motor, truk jadi oleng. Saya udah berusaha mengendalikannya tapi tidak bisa dua mobil (minibus) yang terparkir di pinggir jalan tertabrak,” ujar Kadek Candra Aditia, supir truk ditemui di TKP.

Setelah menggilas sepeda motor dan menabrak dua kendaraan minibus yang terparkir di pinggir jalan, truk kemudian menabrak pohon perindang dan terbalik di sisi utara jalan raya.

Akibat kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor yang belum diketahui identitasnya mengali luka yang cukup parah, tulang kakinya remuk serta kondisinya kritis. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis, sementara supir truk selamat, tidak mengalami cidera sedikitpun.

“Mobil saya parkir di pinggir jalan. Parkirnya juga diluar aspal. Saya tinggal ke rumah paman sebentar, tiba-tiba saya dengar suara benturan keras dan ternyata mobil saya tertabrak,” terang Made Dwi Widari, pengendara minibus Toyota Fortuner DK 1684 JF asal Tuban, Badung.

Kecelakaan beruntun tersebut juga menyebabkan sepeda motor hancur, truk mengalami kerusakan yang cukup parah, serta Toyota Fortuner mengalami kerusakan parah pada body kanan. Sedangkan mobil Suzuki Fitara DK 1843 IX yang ditinggal pemiliknya ke sawah hanya mengalami kerusakan kecil pada kaca spion kanan.

Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Ni Putu Meipin ekayanti membenarkan atas peristiwa ini, “kami masih menindaklanjuti peristiwa ini, satu dari korban pemotor mengalami luka parah dalam kondisi kritis, kemudian di bawa ke puskesmas mendoyo guna penanganan medis, namun na’as korban meninggal dunia dan untuk kendaraan-kendaraan yang mengalami insiden, sudah kami amankan”, jelasnya kepada wartawan melalui sambungan telepon.

(Red)

banner 325x300banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 325x300