Parade Pusaka, Pataka dan Hasil Bumi, Hipnotis Masyarakat Slawi

banner 120x600

DEWATA POST | Slawi – Kirab Pusaka Kyai Plered dan Pataka yang merupakan simbol sejarah eksistensi kabupaten Tegal merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk menyemarakkan Hari Jadi ke-423 Kabupaten Tegal. Pergelaran Kirab Pusaka dan Pataka serta Parade Ageng Hasil Bumi dan Demontrasi Kesenian berlangsung di sepanjang jalan menuju depan Rumah Dinas Wakil Bupati Tegal di Pakembaran Slawi pada Kamis (16/05) siang.

 

Iring iringan Kirab dimulai dari Padepokan Purbaya Desa Kalisoka menuju GBN Slawi Melalui Markas Batalyon 407 dan Pasar Trayeman. Kemudian dari GBN Slawi, bergabung pula rombongan Parade Ageng Hasil Bumi dan berbagai atraksi Kesenian.

 

Gelaran pawai dan Parade tersebut beriring-iringan menuju Rumah Dinas Wakil Bupati menggunakan mobil parade yang membawa gunungan hasil bumi seperti buah-buahan, sayuran dan pala pendem, serta aneka kesenian tradisional.

 

Start dari Monumen GBN Slawi, iring-iringan diikuti oleh peserta OPD ( Dinas dan Badan, red), Camat se-Kabupaten Tegal, BUMN dan BUMD dan para Kades. Selanjutnya para peserta memberikan penampilan dan beraksi di depan panggung penghormatan yang di duduki Pj Bupati Tegal, Agustyarsyah, Kapolres Tegal, Dandim 0712 dan unsur Forkompinda serta Sekda dan Kepala Dinas yang duduk berjajar.

 

Atraksi yang ditampilkan mulai dari tari Kuntulan khas Tegal, tembang lagu lagu tegala serta tampilan dan saweran hasil bumi yang disuguhkan kepada Pj Bupati dan tamu undangan lainnya.

Kepada awak media, Agustyarsyah menuturkan bahwa momentum ini merupakan pertama kalinya yang dia saksikan, terutama dalam mengikuti acara Parade Agung Gunungan hasil bumi.

 

Pj. Bupati merasa kagum dan terkesima menyaksikan pagelaran tersebut. Beliau menyampaikan bahwa melalui momentum seperti ini, merupakan sebuah peluang yang besar untuk mengangkat prosesi hari jadi ini sebagai wisata lokal yang unik dan dapat diangkat dalam skala nasional.

 

“Apa yang kita ingin tunjukkan, kita harus bangga punya sejarah di Desa Kalisoka, kita punya tanah leluhur dari Kalisoka, dimana syiar agama Islam dimulai dari sana,” tegasnya.

 

Pj Bupati merasa senang melihat hubungan emosional antara pemerintah daerah dengan masyarakat setempat yang begitu dekat. Banyak hal positif jika Pemerintah daerah lebih berinisatif untuk menggalakkan kegiatan lainnya agar masyarakat dapat meramaikan dan turut berpartisipasi .

 

“Bisa kita lihat hari ini bahwa Pemerintah harus lebih kreatif dan inisiatif untuk bisa menampilkan dan mengangkat berbagai budaya lokal dan kegiatan lainnya,” sambungnya.

 

Usai didemontrasikan depan Pj Bupati Tegal dan jajaran forkompinda gunungan hasil bumi seperti buah – buahan, sayuran dan pala pendem dibagikan kepada masyarakat yang berkerumun berdesak desakan langsung menyerbu dan berebut hasil bumi yang disuguhkan.

 

(Herman Mo)

banner 325x300banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 325x300