PSDKP Angkat Bicara, Polemik Pencari Bulung Harus Duduk Bersama 

banner 120x600

Jembrana, Dewata Post – Polemik antara nelayan pencari Bulung (Sargassum Sp) dengan Desa Adat Perancak menjadi perhatian serius oleh beberapa pihak. Andri Purna Jatmika Koordinator satuan PSDKP Jembrana ini akhirnya turut angkat bicara.

 

Menurut nya secara prinsip tentang pencarian bulung ini tidak menyalahi aturan. “Secara prinsip di peraruran itu tidak secara langsung melarang Sargassum, namun melarang merusak Plasma Nufta, pertanyaan nya apakah dengan mengambil Sargassum akan mengganggu Plasma Nufta itu perlu kajian mendalam.” Ungkap nya saat di hubungi media via Whatsaap (WA) rabu (22/2).

 

Dirinya juga menambahkan agar nelayan Sargassum untuk membuat izin di Oss supaya ada kepastian hukum dalam bekerja.

 

“Kalau mau aman silahkan nelayan di suruh buat usaha pengambilan Sargassum via OSS, dengan KLBI 03114 silahkan di urus via Online.” Papar nya.

 

Pihak nya juga siap menghadiri apabila akan ada pertemuan antara nelayan dan pihak-pihak terkait.

 

“Ini sebenarnya harus duduk bareng, antara nelayan dan pemerintah dinas maupun adat, supaya mendapatkan solusi dalam permasalahan ini.” Harapnya.

 

Sebelumnya terjadi keresahan nelayan Sargassum di pesisir desa Perancak, Jembrana. Dimana nelayan di pungut biaya pengiriman 200-600 ribu rupiah, dan akhirnya di larang yang mengakibatkan para nelayan ketakutan untuk mencari Sargassum.

 

(Yus)

banner 325x300banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 325x300