Semakin Dekat Ibu Kota, BPR BKK Tegal Tempati Gedung Baru

banner 120x600

DEWATA POST | Slawi – Bank Perkreditan Rakyat (BPR) BKK Kabupaten Tegal ( Perseroda ) yang sebelumnya berkantor pusat di Jalan Projosumarto Desa Pesayangan Kecamatan Talang, kini menempati gedung baru sebelah barat Mapolres Tegal yang berlokasi di Jalan KS Tubun Kelurahan Pakembaran Kecamatan Slawi kabupaten Tegal.

 

Peresmian Gedung Kantor Pusat tersebut digelar pada Rabu ( 29/05) yang ditandai dengan pemotongan untaian melati oleh Asisten 1 Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Suspriyanti, didampingi Analis Kebijakan Ahli Madya Perhubungan Penanaman Modal dan Pariwisata Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Tengah Eny Haryanti, dan Direktur Utama PT BPR BKK Kabupaten Tegal, Ahmad Khozin.

 

Pada kesempatan tersebut hadir pula Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal Marwadi, Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal Reza Surya Akdiwidjaya, Ketua DPD Perbarindo Jawa Tengah Dadi Sumarsana, Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Pimpinan Bank umum, Camat, dan tamu undangan lainnya.

 

Direktur Utama PT BPR BKK Tegal A.Khozin mengatakan, berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham pada 21 Februari 2022 memutuskan memberikan persetujuan rencana pembangunan Gedung Kantor Pusat PT BPR BKK Kabupaten Tegal.

 

Menurut Khozin, tujuan dibangunnya Gedung Kantor Pusat baru karena Gedung Kantor Pusat lama sudah tidak representatif lagi, karena sempit dan jauh dari ibu kota. Kedua, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dan masyarakat Kabupaten Tegal dengan fasilitas gedung yang representatif, aman, dan nyaman.

 

“Ketiga, lanjutnya akan memperluas pasar atau market dan mendekatkan layanan, khususnya kepada masyarakat Slawi dan sekitarnya yang selama ini belum terlayani dengan baik karena jarak yang jauh dari Gedung Kantor Pusat,” kata pengusaha asal desa Danasari Bojong tersebut dengan seksama.

 

Diharapkan dengan diresmikannya Gedung Kantor Pusat baru ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat. Sehingga, PT BPR BKK Kabupaten Tegal terus maju dan berkembang menjadi BPR yang besar, sehat, kuat, aman, dan nyaman.

 

Khozin melaporkan, per 31 Desember 2023, PT BPR BKK Kabupaten Tegal membukukan Aset Rp151.504.080.213, Modal yang Telah Disetor Rp15.000.000.000, Dana Pihak Ketiga Rp126.870.573.847 yang terdiri dari Tabungan Rp91.947.716.847, Deposito Rp34.922.857.000, ABA Rp44.457.288.897, dan sukses meraup laba sebesar Rp.2.098.603.383

Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Tegal Reza Surya Akdiwidjaya dalam sambutanya merasa bangga dengan PT BPR BKK Kabupaten Tegal yang milik pemerintah memiliki gedung protokol yang bangunannya mewah dan dilengkapi peralatan teknologi lengkap, sehingga nasabah terlayani dengan baik.Karena nasabah kebanyakan ada di lingkungan kecamatan yang perlu pelayanan lebih.

 

“OJK berharap tata kelola yang baik dalam mengelola PT BPR BKK Kabupaten Tegal dan kompetensi karyawan harus sering ditingkatkan lagi dan integritas harus kuat dan senantiasa dikedepankan,” terang Reza.

 

Sementara Analis Kebijakan Ahli Madya Perhubungan, Penanaman Modal dan Pariwisata Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Tengah Eny Haryanti memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas kinerjanya.

 

Sambutan Pj Bupati Tegal Agustyarsah yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Kabupaten Tegal Suspriyanti mengucapkan selamat dan apresiasi atas diresmikannya Gedung Kantor Pusat PT BPR BKK Kabupaten Tegal. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Tegal (Pemkab) dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov).

 

PT BPR BKK Kabupaten Tegal cukup berhasil dalam mengelola aset dana milik Pemkab dan masyarakat. “Gedung baru ini membawa harapan bertambahnya prestise dan meningkatnya performa pelayanan masyarakat, di samping memberi kenyamanan kepada nasabah dan karyawan,” tegas mantan Kadinas Porapar itu dengan lantang.

 

Pemkab memandang PT BPR BKK Kabupaten Tegal memiliki andil besar dalam memberikan pelayanan masyarakat, khususnya segmen mikro dan ultra mikro, dan keberadaannya sangat dibutuhkan masyarakat karena pendekatannya cenderung personal kekeluargaan. Prosesnya juga mudah dan sederhana, serta produk jasa menyesuaikan kebutuhan masyarakat.

 

Perbankan saat ini dituntut kreatif dan inovatif dalam megembangkan bisnisnya. “Transformasi disrupsi harus diantisipasi dengan menyiapkan struktur jaringan kantor menggunakan teknologi yang lebih bagus. Esensinya bisa menjadi kebanggaan Pemkab dan Pemprov, termasuk PT BPR BKK Kabupaten Tegal dengan gedung baru Kantor Pusatnya,” ujar Suspriyanti.

 

Pada kesempatan tersebut PT BPR BKK Kabupaten Tegal juga menyerahkan bantuan kepada Yayasan Yatim Piatu Darul Salam Al Mubarokah dan Yayasan Yatim Piatu Darul Yatama Muslimat NU.

 

(Herman Mo)

banner 325x300banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 325x300