DEWATA POST | Margasari-Tegal – Sebanyak 34 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Desa Margasari Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua PPS Otong Raharjo yang dilanjutkan dengan kegiatan Bintek Pantarlih untuk Pilkada Pemilihan Bupati Tegal dan Pilgub Jawa Tengah 2024 bertempat di aula balaidesa setempat, Senin ( 24/06) pagi.
Pada acara yang diikuti warga desa potensial terpilih, yang tersebar dari berbagai RT dan Rw tersebut turut hadir dalam kegiatan pra pilkada tersebut antara lain Kades Margasari Eko Riyanto, PPS Desa plus anggota, Ketua BPD, PKD/ Panasonic Desa dan 34 Petugas Pantarlih yang terseksi dan mengikuti pelantikan.
Kepada Media Dewata Post, Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Margasari Otong Raharjo menjelaskan bahwa jumlah TPS di desa Margasari adalah 17 TPS, dan masing masing TPS ada 2 petugas Pantarlih, sehingga satu desa semuanya berjumlah 34 petugas.
Nantinya, menurut Otong, setiap TPS akan melayani sekitar 500 sampai 600 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan menggunakan hak pilihnya (mencoblos, red ) dalam Pilbup Tegal dan Pilgub jateng yang berlangsung bulan Nopember 2024. Sebagai ibukota kecamatan Desa Margasari termasuk desa yang gemuk dan padat penduduknya, makanya pelayanan harus dilakukan secara maksimal dan terukur.
Sementara Kepala Desa Margasari Eko Riyanto pada kesempatan tersebut berharap agar petugas Pantarlih yang dilantik dan diberikan bintek dapat bekerja maksimal dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab demi menjaga marwah terlaksananya pilkada (pilbup dan pilgub, red ) yang jurdil dan berkualitas.
Pengamat Politik dan komunikasi publik Tri Wiharjo menilai bahwa desa Margasari memiliki potensi sangat besar dan penduduk berkualitas, terbukti telah melahirkan tokoh politik di tingkat daerah maupun pusat. Seperti bupati Agus Riyanto dan anggota Dewan Harjo Rasdi. Apalagi kini Desa Margasari juga memiliki tiga anggota dewan terbanyak yang lolos pada ajang pilcaleg 2024 lalu, dari Dapil 6, yakni Krt Sugono dan Osa Yuniar ( PDI Perjuangan ) serta Tuti Setianingsih dari Partai Gerindra.
( Herman Mo )